Timothy Ronald mungkin tetap berumur muda, tetapi namanya sudah muncul sebagai satu diantara pebisnis dan investor paling punya pengaruh di era teknologi sekarang ini. Terlahir di Tangerang Selatan pada 22 September 2000, Timothy memperlihatkan jiwa kewiraswastaan semenjak saat sekolah.
Liputan6.com, Jakarta Timothy Ronald mungkin tetap berumur muda, tetapi namanya sudah muncul sebagai satu diantara pebisnis dan investor paling punya pengaruh di era teknologi sekarang ini. Terlahir di Tangerang Selatan pada 22 September 2000, Timothy memperlihatkan jiwa kewiraswastaan semenjak saat sekolah.
Dia sebelumnya pernah jual pomade import dan buka jasa joki permainan online saat duduk di kursi SMA. Dari kegiatan ini, dia sanggup raih pendapatan sampai Rp1 juta per sesion jumlah yang krusial untuk seorang remaja saat tersebut.
BACA JUGA:
Akan Melaju Kwartal III 2025, Liquidity Provider Akan Dongkel Transaksi bisnis Saham
Kesabarannya dalam cari kesempatan bersambung saat dia mulai menabung hasil usaha itu untuk melakukan investasi di pasar saham dan asset kripto. Pada umur 15 tahun. Dia di inspirasi dari beberapa tokoh besar di dunia keuangan seperti Warren Buffett, yang membuat rajin membaca beberapa buku mengenai investasi dan ekonomi.
Masuk umur 19 tahun, Timothy telah sukses membuat portofolio saham sebesar Rp1 miliar. Keberaniannya juga diperlihatkan saat dia putuskan keluar kursi kuliah untuk konsentrasi meningkatkan diri di bagian investasi dan usaha digital.
Pucuk perjalanannya diawali saat dia membangun Peternak Uang di tahun 2020, sebuah basis pembelajaran keuangan yang sekarang sudah dipakai oleh lebih dari 350 ribu pemakai.
Peternak Uang sediakan beragam pelatihan investasi dengan sertifikat dan akses tutor eksper. Keberhasilan basis ini membuat Timothy semakin dikenali sebagai edukator keuangan angkatan muda.
Tidak stop di sana, pada 2022 dia bersama partnernya mengeluarkan Sekolah tinggi Crypto, yang sekarang menjadi satu diantara pusat pembelajaran dan penelitian kripto paling besar di Indonesia. Sekolah tinggi ini konsentrasi pada evaluasi kripto secara dalam dan vital, berlainan dari sekedar trend investasi sebentar.
Sebagai investor, Timothy dikenali agresif tetapi terukur. Dia sebelumnya sempat beli saham perbankan digital saat harga masih rendah dan mengantongi keuntungan miliaran rupiah. Dia all-in beli Bitcoin saat harga ada di range Rp290 juta, dan sekarang nilainya naik mencolok.
Aktif Pada Aktivitas Sosial
Di luar usaha, Timothy aktif pada aktivitas sosial. Lewat Ronald Foundation, dia membangun sekolah untuk beberapa anak dengan dengan kebutuhan khusus di Blitar dan sekolah menengah di Sumba Barat Daya. Ke-2 sarana ini diperlengkapi laboratorium computer dan akses air bersih, menunjukkan jika keberhasilan keuangan bisa diimbangi kontributor sosial.
Di tahun 2024, Timothy mencatat perolehan baru dengan menjadi pemegang saham paling muda di Holywings Grup, satu diantara jaringan usaha pola hidup paling besar di Indonesia.
Walaupun belum sempat diketahui tentu berapakah nilai kekayaan Timothy Ronald, Dia dikatakan sebagai satu diantara triliuner paling muda di Tanah Air, karena portofolio investasi dan valuasi usahanya yang tetap bertambah.